Imron Supriyadi. Lengkapnya Muhammad Imron Supriyadi, S.Ag. Lahir di Borobudur Magelang Jawa Tengah. Sejak tahun 1989 hijrah ke Sumsel. Tinggal di Palembang sudah 26 Tahun. Putra tunggal dari pasangan Abdul Salam (tani) dan Alfasanah (guru madrasah). Pada tahun 1998, menyelesaikan studinya di Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah IAIN Raden Fatah Palembang.
Aktif menulis sejak Tahun 1993, sejak mengelola majalah kampus “UKHUWAH”. Tulisannya, baik Kolom, Cerpen dan opininya pernah dimuat di beberapa media. Antara lain, Harian Pagi Sumatera Eskpres, Harian Sriwijaya Post, Tabloid Alternatif, Majalah Sindang Merdeka, Harian Bangka Pos, Harian Republika, Media Kerja Budaya, Majalah Sastra Horizon dan di beberapa situs sastra di internet.
Tahun 1995 – 1997 menjadi wartawan Harian Pagi Sumatera Espres. Kemudian beralih menjadi Reporter merangkap Koordinator Liputan di Radio Smart FM Palembang. Pada Tahun yang sama, sebagai Kontributor Kantor Berita Radio (KBR) 68H Jakarta untuk wilayah Palembang. Tahun 2003, sebagai Korlip Majalah Politik “Sindang Merdeka” Sumsel dan Redaktur Buletin Kebudayaan Sumsel “GARIS”, yang diterbitkan Aliansi Kebudayaan (APEK) Sumsel. Tahun 1999, bersama para aktifis di Palembang mendeklarasikan South Sumatera Coruption Wacth-SSCW (Salah satu Lembaga Pemantau Korupsi Sumsel).
Pernah aktif dan mengelola gerakan kaum urban melalui deklarasi Serikat Becak Palembang (SBP), yang menjadi jaringan kerja dari Lembaga Advokasi Masyarakat Urban (JAMUR) di Palembang. Tahun 2002-2004 diangkat sebagai Ketua DPC Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Kota Palembang, pimpinan Erros Djarot. Di Organisasi Jurnalis bergabung dengan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Biro Kota Palembang.
Karier jurnalistiknya dilanjutkan setelah lepas dari partai. Tahun 2004-2005 sebagai Manajer Pemberitaan Radio Gema Bukit Asam (RGBA) FM milik PT. Tambang Batubara Bukit Asam (persero) Tbk Tanjung Enim. Sejak 2005-2008 mengelola lembaga Pendidikan Yayasan Nurul Iman Talang Jawa, sebagai Direktur Pendidikan, sambil mengelola Media Sekolah “Bintang Pelajar”, sambil mengajar mata kuliah jurnalistik di AMIK Rama (Diploma III) di Muaraenim.
Tahun 2010 bersama para Da’i mendirikan Ikatan Da’i Lawang Kidul (IKDL) Tanjung Enim, juga aktif sebagai Penyuluh Masyarakat Agama Islam (PEMAIS) di bawah naungan KUA Kecamatan Lawang Kidul. Pada tahun yang sama dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Muaraenim sebagai Sekretaris Islamic Center Muaraenim dan sebagai salah satu Da’i Kamtibmas Polres Muaraenim.
Bidang lain yang saat ini masih ditekuni mengelola dan membina Teater sejumlah SMAdi Palembang. Buku yang sudah terbit, Kumpulan Cerita Pendek “Sedang Tuhan pun Bisa Mati” (2003) diterbitkan Tenggala Press Tangerang. Novel “Ustadz di Kampung Maling”. Buku yang akan terbit “Revolusi Hati untuk Negeri” (masih dalam proses editing). Tahun 2010-2011 sebagai wartawan dan Pemimpin Redaksi Tabloid Politik “MetroNews” Palembang. Tahun 2013-2015 sebagai wartawan dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Kabar Sumatera.
Aktifitas sekarang, selain mengelola Rumah Tahfidz Baitullah Palembang, juga sebagai dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang (sebelumnya IAIN RF), sembari menyelesaikan tugas akhir (Tesis) di Pascasarjana (S.2) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Seiring dengan profesinya, sejak tahun 2014-sekarang dipercaya sebagai mentor (pelatih) bagi calon wartawan, reporter, public speaking (MC dan Moderator) di Lembaga Journalistic Corner di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RF Palembang. Tahun 2015-2019 dipercaya oleh Pemerintah Kota Palembang sebagai Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Palembang (DKP). Kini tinggal bersama isteri (Pustrini Hayati, S.Pd.I) dan anak (Annisatun Nurul Alam, Muhammad Kahfi El Hakim dan Muhammad Akbar El Hakim ) serta Alfasanah (ibu kandung) di Palembang.**
Kalau dianalogikan ruang dapur dengan kelengkapan bumbu masaknya -dari garam, bawang, cabe, terasi sampai jahe dan langkuas-, pengalamannya sangat lengkap. Besok, di hari yang baik, saya ingin masak di ruang dapur ini, karena beruntung yang bisa masak di ruang ini.
SukaSuka
Ping-balik: Nikmatnya Gagal Jadi Anggota Dewan | Provokator Indonesia
Ping-balik: Mudah Menghafal Al-quran dengan Bahasa Isyarat | Rumah Tahfidz Baitullah Palembang
Ping-balik: Hafal Al-Quran dan Bisa Mencuci Sendiri | Rumah Tahfidz Baitullah Palembang
Ping-balik: Lagi, Ratusan Hektare Hutan Gunung Dempo Hangus Terbakar | Kabar Sumatera
Ping-balik: Belukar Desa Keban Agung Terbakar Posko Kebakaran Kosong | Kabar Sumatera
Ping-balik: Niat Hati Mencari Bola Golf, Malah Tenggelam Diduga Karena Epilepsi | Kabar Sumatera
Ping-balik: Kebakaran Bekas Galian Tambang di Tanjung Enim, Mati Satu Tumbuh Seribu | Kabar Sumatera
Ping-balik: Pasien Positif HIV AIDS, Dinkes Empat Lawang Sweeping Balita | Kabar Sumatera
Ping-balik: RPH Empat Lawang Belum Difungsikan, Kok Sudah Direhab? | Kabar Sumatera
Ping-balik: Cacat Hukum, 2 Calon Kades Minta Pelaksanaan Pilkades di Tunda | Kabar Sumatera
Ping-balik: Idul Adha Tahun ini, PTBA Bagikan 38 Ekor Sapi Kurban | Kabar Sumatera
Ping-balik: Cacat Hukum 2 Calon Kades Minta Pelaksanaan Pilkades Ditunda | Kabar Sumatera
Ping-balik: Kecamatan Tanjung Agung, Sukses Gelar Pilkades Serentak di 4 Desa | Kabar Sumatera
Ping-balik: Satu Bulan Masa Sanggahan Calon Kades, 22 Desember Dilantik Serentak | Kabar Sumatera
Ping-balik: Film G30 S/PKI Diputar Lagi Di Muaraenim, Dandim : Sekarang Ada Upaya Bangkitkan Komunis Gaya Baru | Kabar Sumatera
Ping-balik: Kemiskinan Tidak Berkurang, Orang miskin bertambah atau Petugas Pedamping Tidak Bekerja? | Kabar Sumatera
Ping-balik: DPRD Muara Enim Menilai, BPJS Kurang Sosialisasi Program KIS | Kabar Sumatera
Ping-balik: Mau Ditangkap, 3 Preman Malah Ancam Petugas, Nyaris Lukai Iptu Arysad | Kabar Sumatera
Ping-balik: Malam Bisu – Puisi Imron Supriyadi | Kabar Sumatera
Ping-balik: Dua Tersangka Begal di Kawasan Gunung Megang Muaraenim Tertangkap | Kabar Sumatera
Ping-balik: Sosialisasi Pengosongan Hanya Formalitas, Warga : Belum Menyampaikan Aspirasi Kok Sudah di Tutup | Kabar Sumatera
Ping-balik: Terkait Kasus Penggelapan Raskin 10 Ton, Kades Sukamanis Tanah Abang Ditahan | Kabar Sumatera
Ping-balik: Tahapan Pengosongan Warga Bukit Munggu dan Bedeng Kresek PTBA Turunkan Tim | Kabar Sumatera
Ping-balik: Besok, Jepang Berikan Bantuan Darurat Kebakaran dan Kabut Asap di Sumsel | Kabar Sumatera
Ping-balik: Periska BA Gelar Mubes, Dirut PTBA : Pencapaian Target Kerja tak Lepas Peran Istri | Kabar Sumatera
Ping-balik: YPI – KID Matangkan Raperda Pendidikan Anti Korupsi di Prabumulih | Kabar Sumatera
Ping-balik: Ular Phython 8 Meter Ditemukan Warga Tanjung Agung, Kondisinya Banyak Luka Bakar | Kabar Sumatera
Ping-balik: Konsep Kebudayaan Tak Bisa Jadi Acuan Kajian Agama | Kabar Sumatera
Ping-balik: Balai Bahasa Sumsel Akan Terbitkan Ensiklopedia Sastra Modern Sumatera Selatan | Kabar Sumatera
Ping-balik: Saat Aku Menghujat Tuhan | Kabar Sumatera
Ping-balik: Temui Saya Kapan dan Dimana Saja, Ndak Usah Pakai Jadwal, Wako : Pariwisata Harus Dukung Seniman | Kabar Sumatera
Ping-balik: Kopi Hitam Management Provokasi Jurnalis Kampus | Kabar Sumatera
Ping-balik: Bacaleg PSI Palembang, “Provokasi” santri pada Pesantren Ramadhan - Kabar Sumatera
Ping-balik: Profil Kami | Dangau Sastra
Ping-balik: Bertemu Tuhan di dalam WC - Kabar Sumatera
Ping-balik: “Hidup Harus Bermanfaat untuk Semua” – Koran Espro
Ping-balik: Cemburuku pada Langit - Puisi Imron Supriyadi - Kabar Sumatera